Sejarah Singkat Desa Salagedang Sukahaji Majalengka

Desa Salagedang sebuah desa mungil terletak di sebelah timur kota majalengka, desa ini cukup strategis dan mudah dijangkau karena terhubung lalu lintas Rajagaluh - Majalengka sebagai salah satu jalur utama di kota angin. Mayoritas penduduk desa salagedang bermata pencaharian sebagai petani dengan hamparan sawah yang cukup luas nan hijau. Sebelah timur desa berbatasan dengan desa tanjung sari kemudian sebelah barat berbatasan dengan desa cikesik. Notabene warga desa salagedang adalah muslim.

Sejarah Singkat Desa

Desa salagedang berasal dari 2 suku kata yakni SALE dan GEDANG kedu suku kata ini masing masing memiliki arti dan sejarah. Meskipun desa ini menggunakan bahasa sunda sebagai bahasa resmi kesehariannya namun menurut alur cerita sejarah 2 suku kata tersebut diatas diambil dari bahasa jawa tentunya hal ini tidak lepas dari peranan orang-orang jawa (cirebon) yang telah ikut serta mengukir beberapa kisah di tempat ini. Singkat cerita SALE memiliki makna makanan (kue) terbuat dari buah pisang yang sudah dikeringkan, pada zamannya banyak sekali pengrajin kue pisang di desa salagedang sementara GEDANG (bahasa jawa) berarti Pisang berbeda halnya dengan gedang dalam bahasa sunda yang berarti buah pepaya. Seiring perputaran waktu dan berita dari mulut ke mulut nama ini berubah menjadi SALAGEDANG yang berarti kue pisang yag telah dikeringkan mungkin nama itu hanya sebagai apresiasi ataupun sebutan untuk suatu tempat saja agar mudah diingat oleh orang. Sejarah singkat desa salagedang yang dituturkan diatas adalah versi blog majalengka, sementara ada riwayat lain yang berbeda pula tentang sejarah desa ini sumbernya pun dari para orang tua terdahulu.

Ekonomi Desa

Seperti diceritakan diatas bahwa mayoritas penduduk desa salagedang adalah petani namun ada beberapa hal yang cukup menarik untuk dikaji dalam perekonomian desa salagedang yang sekarang ini sudah lumayan maju pesat. Secara global sebagian warga desa salagedang telah sukses menjadi pengusaha yang sudah tersohor sebagai berikut :
  • Pengrajin Anyaman Bambu seperti kerajinan tangan dalam membuat boboko, said, asepan, sair dan lainnya
  • Pengrajin Bibit Hortikultura yaitu usaha menanam bibit pohon (penangkaran bibit pohon) lengkap dari berbagai jenis untuk dijual.
  • Pengusaha Batu Alam Andesit dan Templek
Demikian sekelumit cerita tentang Desa Salagedang Kab Majalengka - Sejarah dan Ekonomi semoga bermanfaat bagi dan menambah wawasan bagi para pembaca blog majalengka
balai desa salagedang kab majalengka
Gambar Bale desa salagedang 2012